Ciri ciri Ayam Jawara ( Ayam Bangkok Aduan )
Ayam Bangkok / Ayam Juara atau ayam yang akan memenangkan Banyak Pertarungan memiliki ciri tertentu, dan Ayam yang memiliki ciri ini akan banyak disukai penggemar ayam aduan / ayam bangkok, dan akhirnya akan memiliki harga jual yang tinggi. Untuk mendapatkan ayam semacam ini kita harus jeli melihat ciri ayam tersebut
Ayam Bangkok Jawara |
sang Jawara lagi tarung |
Sang Jawara Lagi Tempur |
Jawara siap pukul samping |
Baru siap pukul |
Yak Saling pukul Dari AYAM Jawara |
memilih ayam Ayam Aduan jawara erat kaitannya dengan Cara Mempersiapkan Ayam Jago untuk aduan oleh sebab itu kita harus cermat dalam mengenali kriteria bakalan menurut ciri fisik ayam,mental,sisik,bulu dan lain sebagainya
Sebagian orang beranggapan, bahwa ayam yg punya teknik bagus, nge-'lock' kiri kanan, dianggap ayam bagus. Disisi lain, ayam dgn teknik sederhana dianggap kurang bagus atau menoton kurang gaya, memang ayam dengan teknik sederhna kurang indah untuk dinikmati gaya tarungnya namun bukan berarti bahwa ini ayam jelek kurang bgus ( ini juga tergantung selera juga )
.
Banyak kejadian juga ayam yg dianggap jelek (ngoyor) ternyata mampu mengalahkan ayam yg dianggap bagus (lock kiri-kanan). bagaimana hal ini terjadi, tapi inilah kenyataan
Hal ini membingungkan. Ayam bagus koq kalah..?
Mungkin ini karena salah Anggapan saja, bahwa pandangan hobiis ayam laga saat ini pada umumnya masih 'terpesona' dgn teknik main yg indah, mampu bongkar pasang dan ngelock kiri kanan.
Padahal, teknik tarung hanyalah sebagian kecil dari syarat seekor ayam yg bagus. Maka tdk heran bila teknik bagus saja belum bisa menjamin keunggulan ayam di kalangan.
Ciri ayam bangkok / ayam aduan yg bagus setidaknya harus memenuhi unsur2 berikut :
1. Teknik tarung
2. Teknik pukulan
3. Konstruksi tulangan
4. Darah keturunan
5. Ciri fisik Yang Ideal /Katuranggan.
6. Kecerdasan Ayam dalam menyelesaikan Masalah
1. Teknik tarung.
Seperti apa teknik tarung yg bagus? Apakah yg bisa ngalung kiri kanan? Yang bisa bongkar keluar masuk sayap? Kontrol yg bagus? Ataukah memiliki ciri unik seperti lari atau ngendul?
Semua benar… Namun dari hal2 yg dianggap bagus ini, ada 1 kesamaan dari kesemuanya. Yaitu, teknik tarung yg dianggap bagus adalah yg sulit dipukul lawan. Apapun gaya tekniknya, Kontrol, bongkar, lari, dorong, ngendul, ngumpet, dll, sekali lagi yg terpenting dan harus kita perhatikan adalah : sulit dipukul.
2. Teknik pukulan.
Banyak type pukulan yg dianggap baik. Mulai dari pukul gledek, pukul jalu, pukul badan, pukul antik, dll, kesemuanya bermuara pada satu kesimpulan bahwa pukulan yg bagus adalah yg mampu membuat efek negatif pada musuh yg terkena pukulan, dengan kata lain pukulan yang menyakitkan. Biasanya, pukulan yg membuat efek negative ini adalah pukulan yg bersih, tepat mengena pada sasarannya dan berulang ulang sehingga menyebabkan musuhnya sangat menderita..
3. Konstruksi tulangan dan Daya Tahan Bertarung.
Tulangan yg baik harus tebal, kekar dan padat. Otot2 dan daging lembut namun tetap padat berisi dan enak/pas dipegang. Hal ini berguna sebagai penunjang daya tahan tubuh ketika menerima pukulan dari musuh. Selain itu, konstruksi tulangan yg bagus mampu menyimpan tenaga dan stamina yg bagus pula.
4. Darah keturunan.
Ayam aduan yg bagus harus jelas asal usulnya. Tidak boleh dari keturunan mental yg ‘cengeng’ dan mudah menyerah. Ayam yg bermental baja lebih baik mati dalam pertempuran atau menghindar dari musuh apabila tidak sanggup lagi melawan. Pantang baginya mengeluarkan bunyi ‘keok’ tanda menyerah.
5. Ciri fisik Yang Ideal /katuranggan.
Banyak orang percaya bahwa katuranggan/ciri fisik yg bagus mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Selain itu, katuranggan yg baik dipercaya memberi wibawa pada ayam sehingga musuh menjadi takut bahkan bila hanya mendengar kokoknya saja.
6. Kecerdasan Ayam dalam menyelesaikan masalah ini merupakan kunci dari semua kemampuan untuk mengalahkan lawan dengan semua Perbendaharaan kemampuan kelebihan dan kekurangannya untuk di aplikasikan dalam pertarungan yang akhirnya akan membawa kemenangan pertarungan
0 komentar: